JAKARTA--Terhitung sejak H-7 hingga H-1 jelang Idul Fitri, jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik mencapai 184 orang. Hal tersebut dikemukakan Kadiv Humas Mabes Polri, Nanan Soekarna, disela-sela konfrensi pers kasus penggerebekan teroris di Solo.
Menurut Nanan, pihak Polri tengah berusaha maksimal untuk mengatasi masalah lalu lintas. Namun pada kenyataannya, penumpukan masih terjadi di beberapa ruas jalan.
“Kami ingin maksimal dalam mengatasi masalah ini, namun pada kenyataaannya beberapa jalur seperti di Nagrek, Losari, Dan Cikampek, kemacetan masih terjadi,” ujar Nanan kepada para wartawan.
Ia menambahkan, kemacetan yang terjadi di beberapa wilayah di Pulau Jawa lebih diakibatkan pada volume kendaraan yang tinggi. Dalam kesempatan itu, Nanan juga mengemukakan keprihatinannya mengenai jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang sangat tinggi selama arus mudik kali ini.
“Sejak H-7 hingga hari ini kecelakaan yang terjadi berjumlah 466 kali. Rinciannya 431 orang mengalami luka ringan, 219 orang mengalami luka berat. Sementara itu jumlah korban tewas mencapai 184 jiwa,” ungkap Nanan
Lebih lanjut Nanan berpesan pada seluruh masyarakat yang akan mudik maupun yang akan kembali ke Jakarta nanti agar memperhatikan keselamatan jiwa. “ Dalam kondisi macet saja jumlah korban tewas mencapai 180 orang lebih. Oleh Karena itu diharapkan bagi yang mudik dan yang akan kembali ke Jakarta nanti agar mejaga keselamatan di perjalanan,” ujar Nanan, memberi pesan bagi pemudik. c02/ahi
VISI
HARMONIS, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
2009/09/19
Sudah 184 Pemudik Tewas
Posted by
FSPMI PT. JAEPSI
at
10:24:00 PM
Labels: News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Google Translate
Entri Populer
-
Alhamdulillah, setelah melalui beberapa kali perundingan yang terbilang cukup alot dengan pihak Manajemen PT. Jaepsi ditambah permasalahan g...
Detiknews
Blog Archive
Obrolan
PUK-JAEPSI COMMUNITY
Stats
Labels
- Aksi Buruh (2)
- BIOGRAFI PENGURUS 2009 (1)
- Foto (1)
- News (11)
- SEJARAH MAY DAY (1)
- SEJARAH PUK-JAEPSI (1)
- Tips n Trick (1)
- Upah (4)
0 comments:
Posting Komentar